Kecamatan Ciracas Targetkan Buat 150 Ribu Lubang Biopori
Hingga akhir tahun 2019, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur menargetkan dapat membuat sebanyak 150 ribu lubang biopori dan sumur resapan.
Selain antisipasi genangan dan banjir, pembuatan lubang biopori dan sumur resapan ini juga sebagai langkah untuk menabung air,
Sekretaris Kecamatan Ciracas, Mamad mengatakan, dari target 150 ribu lubang biopori dan sumur resapan tersebut saat ini pihaknya telah menyelsaikan sebanyak 35 ribu lubang biopori dan sumur resapan di wilayahnya.
"Selain antisipasi genangan dan banjir, pembuatan lubang biopori dan sumur resapan ini juga sebagai langkah untuk menabung air agar ketika musim kemarau kita tidak kekurangan air," ujar Mamad, Jumat (13/9).
Antisipasi Genangan, Terminal Kampung Rambutan Siapkan Lubang BioporiMenurutnya, untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya sudah berkooridnasi dengan para lurah, kepala sekolah, perguruan tinggi, pengelola pasar, pengelola terminal, kantor pemerintahan dan swasta agar membuat lubang bipori di wilayahnya masing-masing.
Tidak hanya itu, untuk mencapai target tersebut hari ini pihaknya juga melakukan pembuatan seratus lubang biopori di Jl Bungur 2 RT 10/06 dan pihak pengelola Terminal Kampung Rambutan juga memberikan bantuan seratus pipa paralon untuk lubang biopori bagi warga RW 06 Kampung Rambutan.
"Kami opitimistis, target 150 ribu lubang biopori dan sumur resapan itu akan tercapai," tandasnya.